Minggu, 30 Desember 2018

Langkah Awal Analisa Pada Kerusakan Laptop

Assalamualaikum Wr Wb

Hai,Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi seputar penganalisaan kerusakan pada laptop atau komputer.

Ketika laptop kita mengalami suatu kerusakan,sebaiknya kita lakukan penganalisaan awal untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada laptop kita.Apabila kerusakan nya terbilang ringan,tentunya kita bisa perbaiki secara mandiri.Namun,apabila kerusakannya terbilang berat,saya sarankan untuk melakukan service komputer pada tukang service komputer.

Nah disini saya akan berikan tips dan cara menganalisa komputer yang dapat kita lakukan,yaitu:

1. Kenali indikator dan tanda yang muncul pada saat komputer pertama dinyalakan.
Mengenali indikator dan gejala yang muncul pada saat pertama kali dinyalakan sangatlah penting, karena indikator yang muncul dapat menjadi acuan untuk menganalisa kerusakan dan langkah untuk memperbaikinya seperti: kode beep atau pesan peringatan pada layar monitor. Kode beep bisa menjadi petunjuk jika perngkat mengalami masalah seperti: video card, lan card, RAM, motherboard dan prosessor. Bunyi kode beep biasanya akan menyesuaikan jenis bios yang digunakan jadi masing - masing bios memiliki kode beep yang berbeda-beda.kamu bisa melihat merk BIOS ketika pertama kali menghidupkan komputer. Biasanya pada layar monitor tertera merk Motherboard dan juga Merk BIOS yang terpasang.

Arti Bunyi Beep Pada Komputer
Bunyi Beep Pada AMI BIOS
Bunyi Beep
Indikasi
Beep 1x
RAM(memory)rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 2x
RAM bermasalah (Memory Parity Error in first 64KB block)
Beep 3x
RAM bermasalah (Memory Read/Write Error in first 64KB block)
Beep 4x
Mother Board bermasalah.
Motherboard timer tidak berfungsi dan kemungkinan perlu diganti
Beep 5x
Processor bermasalah Perlu diganti
Beep 6x
Biasanya Menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
Beep 7x
Processor bermasalah (Processor Exception Interrupt Error), perlu diganti
Beep 8x
Graphic card (VGA) rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot
Beep 9x
BIOS/Motherboard bermasalah (ROM checksum Error ). Perlu mengganti chipset BIOS atau
motherboard
Beep 10x
Motherboard bermasalah (CMOS shutdown Read/Write error). Kemungkinan perlu penggantian
motherboard
Beep 11x
Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard. Biasanya kalau baterai tidak
terpasang dengan benar, seringkali dayanya sudah habis. Solusinya belikan
baterai CMOS yang baru
1 Beep Panjang
3 Beep Pendek
Conventional/Extended memori rusak
1 beep Panjang
8 Beep Pendek
Tes tampilan
gambar gagal

Bunyi Beep Pada Award BIOS
Bunyi Beep
Indikasi
Beep 1x panjang
terus menerus
RAM rusak, atau
tidak terpasang dengan benar
Beep 1x
panjang, 1x pendek
Ada masalah
dengan RAM atau Motherboard
Beep 1x
panjang, 2x pendek
Graphic card
rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x
panjang, 3x pendek
Keyboard rusak
atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x
panjang, 9x pendek
Ada masalah dengan Bios / Bios rusak. Terus terang untuk kasus ini solusinya susah.
Karena kita harus membelikan chipset BIOS baru yang spesifikasinya sama, dan
itu sulit didapat. Beruntunglah jika Anda bisa mendapatkan chipset bekas
kanibal
Beep pendek tak
terputus
Ada masalah dengan tegangan dari power supply unit (PSU). Jika komputer Anda mengalami
masalah seperti ini, segera matikan komputer dan jangan mencoba menyalakan
kembali karena beresiko kerusakan fisik (terbakarnya) komponen motherboard.
Solusinya, belikan PSU yang baru
Beep 2x pendek
Non-Fatal Error. Periksa posisi RAM dan kondisi komponen yang lain.
Beep Pada Phoenix BIOS
Kode beep Phoenix – Award BIOS berupa
serangkaian bunyi beep yang dipisahkan oleh pause. Contohnya: beep — beep beep
— beep — beep beep artinya 1-2-1-2
Bunyi Beep
Indikasi
Beep 1-1-4
BIOS mengalami kerusakan
Beep 1-2-1
Motherboard rusak
Beep 1-3-1
Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 3-1-1
Motherboard rusak
Beep 3-3-4
Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1-1-4-1
Kesalahan Cache (Level 2)
Beep 1-2-2-3
ROM BIOS Checksum

Beep 1-3-1-1
DRAM Segarkan dan Uji
Beep 1-3-1-3
Keyboard kontroler dan uji
Beep 1-3-4-1
RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
Beep 1-3-4-3
RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
Beep 1-4-1-1
RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
Beep 2-1-2-3
ROM pemberitahuan hak cipta
Beep Pada IBM BIOS
Bunyi Beep
Indikasi
Tidak ada beep
Power Supply rusak,card monitor/RAM tidak terpasang
Beep 1x pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
Beep terus
menerus
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep pendek
berulang-ulang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep 1x
panjang, 1x pendek
Masalah Motherboard
Beep 1x
panjang, 2x pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
Beep 1x
panjang, 3x pendek
Masalah bagian VGA Ccard (EGA)
Beep 3x panjang
Keyboard error 
Beep 1x
Blank Monitor VGA Card sirkuit

Sedangkan jika ada pesan error dari layar monitor biasanya disertai tulisan peringatan, antara lain : “hardisk failure”, “muncul blue screen”. Langkah termudah bisa anda coba lepas dan cek peripheral yang bersangkutan.

2. Layar Monitor gelap dan lampu indikator tetap menyala.

Setelah laptop atau komputer dinyalakan tentunya kita akan mengamati gejala yang muncul pada perangkat. Jika laptop dinyalakan tetapi layar monitornya gelap atau tidak ada tampilan sama sekali, maka biasanya kerusakan terjadi pada layar LCD kita. Namun untuk memastikan hal tersebut kita bisa menggunakan monitor lain atau monitor eksternal jika kita menggunakan laptop.

LCD itu sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu: fleksibel, inverter dan LCD itu sendiri, jika kabel fleksibel yang mengalami masalah kita bisa cek dengan menggoyang-goyangkan kabel tersebut, jika sekilas ada tampilan pada layar monitor maka ini menunjukkan bahwa kerusakan pada fleksibel. Akan tetapi jika kerusakan pada inverter dan LCD maka kita harus mengganti dengan yang baru karena inverter dan LCD jadi satu.

3. Laptop tidak bisa di charge

Jika laptop tidak bisa di cas kemungkinan kerusakan pada ces laptop tersebut atau perangkat lain pada motherboard yaitu IC power motherboard dan Jack Power.

jika laptop mengalami kasus seperti ini langkah yang dilakukan adalah dengan mencoba terlebih dahulu dengan charge lain. Jika tetap tidak bisa melakukan charger maka kemungkinan kerusakan pada jack power atau IC powernya. Untuk melakukan cek pada jack power atau IC power kita harus membongkar laptop.

4. laptop atau Komputer tidak bisa melakukan booting
Jika laptop atau komputer tidak bisa melakukan booting / tidak bisa menyala dan tidak bisa masuk sistem operasi, maka ada 2 kemungkinan yaitu: kerusakan pada software dan kerusakan pada hardware. Jika kerusakan pada software langkahnya kita bisa melakukan repair pada sistem operasi yang digunakan atau jika tetap tidak bisa maka langkah paling mudah adalah melakukan install ulang sistem operasi.

Jika permasalahan pada hardware maka kita bisa cek pada perangkat Harddisk, RAM atau VGA Card. Untuk melihat permasalahan pada harddisk kita bisa masuk ke menu bios dan memastikan harddisk masih terdeteksi pada laptop kita. Jika pada RAm maka kita bisa melepas RAM dan membersihkannya kemudian memasang kembali RAM tersebut atau coba dipasang pada slot yang lain.

Cukup sekian dari saya,semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar