Minggu, 30 Desember 2018

Langkah Awal Analisa Pada Kerusakan Laptop

Assalamualaikum Wr Wb

Hai,Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi seputar penganalisaan kerusakan pada laptop atau komputer.

Ketika laptop kita mengalami suatu kerusakan,sebaiknya kita lakukan penganalisaan awal untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada laptop kita.Apabila kerusakan nya terbilang ringan,tentunya kita bisa perbaiki secara mandiri.Namun,apabila kerusakannya terbilang berat,saya sarankan untuk melakukan service komputer pada tukang service komputer.

Nah disini saya akan berikan tips dan cara menganalisa komputer yang dapat kita lakukan,yaitu:

1. Kenali indikator dan tanda yang muncul pada saat komputer pertama dinyalakan.
Mengenali indikator dan gejala yang muncul pada saat pertama kali dinyalakan sangatlah penting, karena indikator yang muncul dapat menjadi acuan untuk menganalisa kerusakan dan langkah untuk memperbaikinya seperti: kode beep atau pesan peringatan pada layar monitor. Kode beep bisa menjadi petunjuk jika perngkat mengalami masalah seperti: video card, lan card, RAM, motherboard dan prosessor. Bunyi kode beep biasanya akan menyesuaikan jenis bios yang digunakan jadi masing - masing bios memiliki kode beep yang berbeda-beda.kamu bisa melihat merk BIOS ketika pertama kali menghidupkan komputer. Biasanya pada layar monitor tertera merk Motherboard dan juga Merk BIOS yang terpasang.

Arti Bunyi Beep Pada Komputer
Bunyi Beep Pada AMI BIOS
Bunyi Beep
Indikasi
Beep 1x
RAM(memory)rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 2x
RAM bermasalah (Memory Parity Error in first 64KB block)
Beep 3x
RAM bermasalah (Memory Read/Write Error in first 64KB block)
Beep 4x
Mother Board bermasalah.
Motherboard timer tidak berfungsi dan kemungkinan perlu diganti
Beep 5x
Processor bermasalah Perlu diganti
Beep 6x
Biasanya Menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
Beep 7x
Processor bermasalah (Processor Exception Interrupt Error), perlu diganti
Beep 8x
Graphic card (VGA) rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot
Beep 9x
BIOS/Motherboard bermasalah (ROM checksum Error ). Perlu mengganti chipset BIOS atau
motherboard
Beep 10x
Motherboard bermasalah (CMOS shutdown Read/Write error). Kemungkinan perlu penggantian
motherboard
Beep 11x
Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard. Biasanya kalau baterai tidak
terpasang dengan benar, seringkali dayanya sudah habis. Solusinya belikan
baterai CMOS yang baru
1 Beep Panjang
3 Beep Pendek
Conventional/Extended memori rusak
1 beep Panjang
8 Beep Pendek
Tes tampilan
gambar gagal

Bunyi Beep Pada Award BIOS
Bunyi Beep
Indikasi
Beep 1x panjang
terus menerus
RAM rusak, atau
tidak terpasang dengan benar
Beep 1x
panjang, 1x pendek
Ada masalah
dengan RAM atau Motherboard
Beep 1x
panjang, 2x pendek
Graphic card
rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x
panjang, 3x pendek
Keyboard rusak
atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x
panjang, 9x pendek
Ada masalah dengan Bios / Bios rusak. Terus terang untuk kasus ini solusinya susah.
Karena kita harus membelikan chipset BIOS baru yang spesifikasinya sama, dan
itu sulit didapat. Beruntunglah jika Anda bisa mendapatkan chipset bekas
kanibal
Beep pendek tak
terputus
Ada masalah dengan tegangan dari power supply unit (PSU). Jika komputer Anda mengalami
masalah seperti ini, segera matikan komputer dan jangan mencoba menyalakan
kembali karena beresiko kerusakan fisik (terbakarnya) komponen motherboard.
Solusinya, belikan PSU yang baru
Beep 2x pendek
Non-Fatal Error. Periksa posisi RAM dan kondisi komponen yang lain.
Beep Pada Phoenix BIOS
Kode beep Phoenix – Award BIOS berupa
serangkaian bunyi beep yang dipisahkan oleh pause. Contohnya: beep — beep beep
— beep — beep beep artinya 1-2-1-2
Bunyi Beep
Indikasi
Beep 1-1-4
BIOS mengalami kerusakan
Beep 1-2-1
Motherboard rusak
Beep 1-3-1
Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 3-1-1
Motherboard rusak
Beep 3-3-4
Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1-1-4-1
Kesalahan Cache (Level 2)
Beep 1-2-2-3
ROM BIOS Checksum

Beep 1-3-1-1
DRAM Segarkan dan Uji
Beep 1-3-1-3
Keyboard kontroler dan uji
Beep 1-3-4-1
RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
Beep 1-3-4-3
RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
Beep 1-4-1-1
RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
Beep 2-1-2-3
ROM pemberitahuan hak cipta
Beep Pada IBM BIOS
Bunyi Beep
Indikasi
Tidak ada beep
Power Supply rusak,card monitor/RAM tidak terpasang
Beep 1x pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
Beep terus
menerus
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep pendek
berulang-ulang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep 1x
panjang, 1x pendek
Masalah Motherboard
Beep 1x
panjang, 2x pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
Beep 1x
panjang, 3x pendek
Masalah bagian VGA Ccard (EGA)
Beep 3x panjang
Keyboard error 
Beep 1x
Blank Monitor VGA Card sirkuit

Sedangkan jika ada pesan error dari layar monitor biasanya disertai tulisan peringatan, antara lain : “hardisk failure”, “muncul blue screen”. Langkah termudah bisa anda coba lepas dan cek peripheral yang bersangkutan.

2. Layar Monitor gelap dan lampu indikator tetap menyala.

Setelah laptop atau komputer dinyalakan tentunya kita akan mengamati gejala yang muncul pada perangkat. Jika laptop dinyalakan tetapi layar monitornya gelap atau tidak ada tampilan sama sekali, maka biasanya kerusakan terjadi pada layar LCD kita. Namun untuk memastikan hal tersebut kita bisa menggunakan monitor lain atau monitor eksternal jika kita menggunakan laptop.

LCD itu sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu: fleksibel, inverter dan LCD itu sendiri, jika kabel fleksibel yang mengalami masalah kita bisa cek dengan menggoyang-goyangkan kabel tersebut, jika sekilas ada tampilan pada layar monitor maka ini menunjukkan bahwa kerusakan pada fleksibel. Akan tetapi jika kerusakan pada inverter dan LCD maka kita harus mengganti dengan yang baru karena inverter dan LCD jadi satu.

3. Laptop tidak bisa di charge

Jika laptop tidak bisa di cas kemungkinan kerusakan pada ces laptop tersebut atau perangkat lain pada motherboard yaitu IC power motherboard dan Jack Power.

jika laptop mengalami kasus seperti ini langkah yang dilakukan adalah dengan mencoba terlebih dahulu dengan charge lain. Jika tetap tidak bisa melakukan charger maka kemungkinan kerusakan pada jack power atau IC powernya. Untuk melakukan cek pada jack power atau IC power kita harus membongkar laptop.

4. laptop atau Komputer tidak bisa melakukan booting
Jika laptop atau komputer tidak bisa melakukan booting / tidak bisa menyala dan tidak bisa masuk sistem operasi, maka ada 2 kemungkinan yaitu: kerusakan pada software dan kerusakan pada hardware. Jika kerusakan pada software langkahnya kita bisa melakukan repair pada sistem operasi yang digunakan atau jika tetap tidak bisa maka langkah paling mudah adalah melakukan install ulang sistem operasi.

Jika permasalahan pada hardware maka kita bisa cek pada perangkat Harddisk, RAM atau VGA Card. Untuk melihat permasalahan pada harddisk kita bisa masuk ke menu bios dan memastikan harddisk masih terdeteksi pada laptop kita. Jika pada RAm maka kita bisa melepas RAM dan membersihkannya kemudian memasang kembali RAM tersebut atau coba dipasang pada slot yang lain.

Cukup sekian dari saya,semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr Wb

Senin, 17 Desember 2018

WEB Server

Assalamualaikum Wr Wb

Pernahkan anda masuk ke sebuah halaman WEB?Tentunya kita sudah pernah masuk ke sebuah halaman WEB,entah itu Halaman WEB Facebook,halaman WEB berita,halaman WEB berita,maupun halaman WEB game.
Halaman halaman WEB tersebut dibuat dan disimpan pada WEB server.Ketika kita mengetikkan suatu alamat WEB di Browser,maka WEB server akan memberikan  tanggapan berupa dokumen HTML yang telah di program sedemikian rupa sehingga dapat muncul Halaman WEB pada browser.
Namun,tahukan kita apa itu WEB server?Nah,disini saya akan menjelaskan tentang apa itu WEB server,bagaimana cara kerjanya
Apa itu WEB server?
Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai penerima permintaan yang dikirimkan melalui browser kemudian memberikan tanggapan permintaan dalam bentuk halaman situs web atau lebih umumnya dalam dokumen HTML. Namun, web server dapat mempunyai dua pengertian berbeda, yaitu sebagai bagian dari perangkat keras (hardware) maupun sebagai bagian dari perangkat lunak (software).
Jika merujuk pada hardware, web server digunakan untuk menyimpan semua data seperti HTML dokumen, gambar, file CSS stylesheets, dan file JavaScript. Sedangkan pada sisi software, fungsi web server adalah sebagai pusat kontrol untuk memproses permintaan yang diterima dari browser.
Jadi sebenarnya semua yang berhubungan dengan website biasanya juga berhubungan dengan web server, karena tugas web server adalah mengatur semua komunikasi yang terjadi antara browser dengan server untuk memproses sebuah website.
Bagaimana cara kerja WEB server?
web server adalah http respone mendapatkan http request
Seperti penjelasan sebelumnya,  saat mengambil halaman website, browser mengirimkan permintaan ke server yang kemudian diproses oleh web server. HTTP request dikirimkan ke web server. Sebelum memproses HTTP request, web server juga melakukan pengecekan terhadap keamanan. Pada web server, HTTP request diproses dengan bantuan HTTP server. HTTP server merupakan perangkat lunak yang bertugas menerjemahkan URL (alamat situs web) serta HTTP (protokol yang digunakan browser untuk menampilkan halaman website). Kemudian web server mengirimkan HTTP response ke browser dan memprosesnya menjadi halaman situs web.
https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Learn/Common_questions/What_is_a_web_server
Pada saat web server menerima HTTP request dari browser, jika diperlukan web server akan mengirimkan query ke database untuk memenuhi permintaan HTTP request yang dikirimkan oleh browser.
Apa fungsi dari WEB server?
Selain berfungsi sebagai komunikasi penghubung dengan situs web dan memproses HTTP request yang dikirimkan oleh browser, secara umum beberapa fungsi web server adalah sebagai berikut:

  1. Memastikan semua modul yang dibutuhkan  tersedia dan siap digunakan
  2. Membersihkan penyimpanan, cache, dan module yang tidak terpakai
  3. Melakukan pemeriksaan keamanan terhadap HTTP request yang dikirimkan browser
Contoh jenis jenis WEB server?
Disini saya  hanya akan memberikan jenis jenis WEB server yang paling sering dipakai,yaitu: 
  1. Apache
    • Pengaturan lebih mudah
    • Open Source
    • Komunitas yang besar
  2. NGINX
    • Ringan
    • Banyak fitur dan stabil
    • Performa tinggi
  3. IIS
    • IIS mendukung penuh pada Windows
    • Adanya kemampuan pengecekan kesalahan
    • Kerja menggunakan PHP lebih stabil
  4. LiteSpeed Web Server
    • Memiliki pencegahan DDoS
    • Recover kesalahan secara langsung
    • Kompatibel dengan .htaccess
Setiap web server mempunyai keunggulan masing-masing. Apache web server adalah layanan web server yang saat ini paling populer digunakan. Apache atau terkadang disebut dengan Apache Tomcat dengan dukungan pengembang open source dan komunitasnya mampu menjadi raja dari web server lainnya. Selain dapat disesuaikan dengan kebutuhan sistem, Apache dikenal kompatibel dengan berbagai sistem karena memiliki banyak pilihan pengaturan.
Di samping itu, NGINX dikenal memiliki performa tangguh dan juga ringan,  meskipun tidak sepopuler Apache. Hal ini mungkin dikarenakan kurangnya dukungan komunitas
kesimpulan nya?
Web server menjadi bagian penting dalam website. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa fungsi web server ialah sebagai kontrol untuk memproses permintaan dari browser. Tanpa web server, suatu website tidak dapat berjalan dengan baik. Web server mempunyai tugas utama yaitu menanggapi permintaan yang dilakukan oleh pengguna melalui browser dan memberikan hasilnya kembali ke browser.
Mungkin Cukup sekian dari saya,semoga bermanfaat bagi kita.
Wsalamualaikum Wr Wb

Minggu, 09 Desember 2018

Virus Komputer


Assalamualaikum Wr Wb

Perkenalkan nama saya Rendi M Setiawan,Saya adalah seorang siswa jurusan TKJ SMKN 1 Cianjur.
Disini saya akan membahas tentang Virus Komputer yang mungkin sering didenger oleh kita namun kita tidak tahu apa itu virus computer,bagaimana cara kerjanya,jenis jenis nya,maupun cara mencegah dan mengatasi virus komputer tersebut.
Berikut saya akan bahas beberapa hal  mengenai virus computer.

Apa Itu Virus Komputer?

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri  dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.

  Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Bagaimana Cara Kerja Virus Komputer Tersebut?

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras. 


Apa Saja Jenis Jenis Virus Komputer?

Berikut jenis jenis  virus komputer secara garis besar,yaitu;

1. VIRUS COMPILER
      Virus yang sudah di compile sehingga dapat dieksekusi langsung. Ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan mengalami perkembangan pesat sekarang. Virs pertama ini sangatlah sulit dibasmi karena dibuat dengan bahasa rendah, assembler. Memang bahasa ini cocok untuk membuat virus namun sangatlah susah menggunakannya. Keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.
2. VIRUS FILE
       Adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat diijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi bisa juga menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY. Jenis Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media penyimpanan dan menyebar dalam sebuah jaringan.
3. VIRUS SISTEM
       Atau lebih dikenal sebagai virus Boot. Kenapa begitu karena virus ini memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa sepengetahuan kita. Saat akan menggunakan komputer(restart), maka virus ini akan menginfeksi Master Boot Sector dan System Boot Sector jika disket yang terinfeksi ada di drive disket/tempat penyimpanan.
4. VIRUS BOOT SECTOR
       Virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus.Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.
5. VIRUS DROPPER
      Suatu program yang dimodifikasi untuk menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper bisa berupa nama file seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi aktif ketika program berjalan. Satu program Dropper bisa terdapat beberapa jenis Virus.
6. VIRUS SCRIPT/BATCH
       Awalnya virus ini terkenal dengan nama virus batch seperti yang dulu terdapat di file batch yang ada di DOS.Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
7. VIRUS MACRO
      Virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel, Corel WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus yang lain.
8. VIRUS STEALTH
      Virus ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur file untuk meyembunyikan kode program tambahan di dalamnya. Kode ini memungkinkan virus ini dapat menyembunyika diri. Semua jenis virus lain juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah setelah virus menginfeksi file.
9. VIRUS WORM
        Virus ini adalah sebuah program yang bersifat parasit karena dapat menduplikasi diri. Akan tetapi, worm tidak menyerupai virus karena tidak menginfeksi program komputer lainnya. Oleh karena itu, Worm tidak digolongkan ke dalam virus. Mainframe adalah jenis komputer yang sering diserang Worm. Penyebarannya pada komputer lainnya melalui jaringan. Dalam perkembangannya Worm mengalami “mutasi genetik” sehingga selain membuat suatu file baru, ia pun akan berusaha menempelkan dirinya sendiri ke suatu file, ini biasa disebut virus Hybrid.
Berikut nama nama virus computer yang sering kita jumpai,yaitu;
1. VIRUS TROJAN
         Trojan horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal sebagai Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target Trojan Horse menyerang apabila kita mendownload data dari internet. Virus ini akan menginjeksi file. dll ke internetexplorer.exe yang menyebabkan ketidakstabilan sistem.
• Cara Kerja :

  • Trojan berbeda dengan jenis perangkat lunak mencurigakan lainnya seperti virus komputer atau worm karena dua hal berikut:
  • Trojan bersifat “stealth” (siluman dan tidak terlihat) dalam operasinya dan seringkali berbentuk seolah-olah program tersebut merupakan program baik-baik, sementara virus komputer atau worm bertindak lebih agresif dengan merusak sistem atau membuat sistem menjadi crash.
  • Trojan tidak mereplikasi dirinya sendiri, sementara virus komputer dan worm melakukannya.
  • Pada umumnya Trojan tidak berbahaya selama pengguna tidak terhubung pada internet atau jaringan. Karena Trojan dikendalikan dari komputer lain (komputer attacker).
Cara Penyebaran :


  • Penggunaan istilah Trojan atau Trojan horse dimaksudkan untuk menyusupkan kode-kode mencurigakan dan merusak di dalam sebuah program baik-baik dan berguna; seperti halnya dalam Perang Troya, para prajurit Sparta bersembunyi di dalam Kuda Troya yang ditujukan sebagai pengabdian kepada Poseidon. Kuda Troya tersebut menurut para petinggi Troya dianggap tidak berbahaya, dan diizinkan masuk ke dalam benteng Troya yang tidak dapat ditembus oleh para prajurit Yunani selama kurang lebih 10 tahun perang Troya bergejolak.
  • Kebanyakan Trojan saat ini berupa sebuah berkas yang dapat dieksekusi (*.EXE atau *.COM dalam sistem operasi Windows dan DOS atau program dengan nama yang sering dieksekusi dalam sistem operasi UNIX, seperti ls, cat, dan lain-lain) yang dimasukkan ke dalam sistem yang ditembus oleh seorang cracker untuk mencuri data yang penting bagi pengguna (password, data kartu kredit, dan lain-lain). Trojan juga dapat menginfeksi sistem ketika pengguna mengunduh aplikasi (seringnya berupa game komputer) dari sumber yang tidak dapat dipercayai dalam jaringan Internet. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat memiliki kode Trojan yang diintegrasikan di dalam dirinya dan mengizinkan seorang cracker untuk dapat mengacak-acak sistem yang bersangkuta

Beberapa jenis Trojan yang beredar antara lain :
Pencuri password: Jenis Trojan ini dapat mencari password yang disimpan di dalam sistem operasi (/etc/passwd atau /etc/shadow dalam keluarga sistem operasi UNIX atau berkas Security Account Manager (SAM) dalam keluarga sistem operasi Windows NT) dan akan mengirimkannya kepada si penyerang yang asli. Selain itu, jenis Trojan ini juga dapat menipu pengguna dengan membuat tampilan seolah-olah dirinya adalah layar login (/sbin/login dalam sistem operasi UNIX atau Winlogon.exe dalam sistem operasi Windows NT) serta menunggu pengguna untuk memasukkan passwordnya dan mengirimkannya kepada penyerang. Contoh dari jenis ini adalah Passfilt Trojan yang bertindak seolah-olah dirinya adalah berkas Passfilt.dll yang aslinya digunakan untuk menambah keamanan password dalam sistem operasi Windows NT, tapi disalahgunakan menjadi sebuah program pencuri password.
Pencatat penekanan tombol (keystroke logger/keylogger): Jenis Trojan ini akan memantau semua yang diketikkan oleh pengguna dan akan mengirimkannya kepada penyerang. Jenis ini berbeda dengan spyware, meski dua hal tersebut melakukan hal yang serupa (memata-matai pengguna).
Tool administrator jarak jauh(Remote Administration Tools/RAT: Jenis Trojan ini mengizinkan para penyerang untuk mengambil alih kontrol secara penuh terhadap sistem dan melakukan apapun yang mereka mau dari jarak jauh, seperti memformat hard disk, mencuri atau menghapus data dan lain-lain. Contoh dari Trojan ini adalah Back Orifice, Back Orifice 2000, dan SubSeven.
DDoS Trojan atau Zombie Trojan: Jenis Trojan ini digunakan untuk menjadikan sistem yang terinfeksi agar dapat melakukan serangan penolakan layanan secara terdistribusi terhadap host target.
Ada lagi sebuah jenis Trojan yang mengimbuhkan dirinya sendiri ke sebuah program untuk memodifikasi cara kerja program yang diimbuhinya. Jenis Trojan ini disebut sebagai Trojan virus.
2. VIRUS BAGLE.BC
      Virus Bagle BC ini termasuk salah satu jenis virus yang berbahaya dan telah masuk peringkat atas jenis virus yang paling cepat mempengaruhi komputer kita. Beberapa jam sejak keluarnya virus ini, sudah terdapat 2 buah varian Bagle ( Bagle BD dan BE )yang menyebar melalui e-mail, jaringan komputer dan aplikasi P2P. Virus ini menyebar melalui e-mail dengan berbagai subyek berbeda. Menurut suatu penelitian dari Panda Software virus Bagle BC ini menyusup ke dalam e-mail dengan subyek antara lain : Re:, Re:Hello, Re:Hi, Re:Thank you, Re:Thanks. Attachment-nya juga bermacam-macam, antara lain : .com, .cpl, .exe, .scr. Virus Bagle BC juga mampu untuk menghentikan kerja program-program antivirus.
3. VIRUS BACKDOOR ALNICA
       Virus yang juga berbahaya ini merupakan salah satu tipe virus Trojan Horse. Merupakan salah satu virus backdoor yang jika berhasil menginfeksi komputer akan mampu melakukan akses dari jarak jauh dan mengambil segala informasi yang diinginkan oleh si penyerang. Sistem operasi yang diserang oleh virus tersebut antara lain : Windows 200, Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows NT dan Windows XP. Virus ini berukuran sebesar 57.856 byte.
4. VIRUS BACKDOOR.ZAGABAN
     
Virus trojan yang satu ini menginjeksi komputer tertentu untuk digunakan sebagai tempat berlindung untuk merusak network atau jaringan terkait.
5. VIRUS W32/Netsky-P
       Virus ini mampu menyebarkan email massal dengan sendirinya kepada alamat email yang diproduksi oleh suatu file pada PC / local drive.
6. VIRUS W32/Mytob-GH
      Virus penyebar email massal dan merupakan Trojan untuk IRC pada komputer berbasis Windows. Pesan-pesan dikirimkan oleh virus ini dengan judul yang dipilih secara acak dari list yang sudah ada seperti : peringatan pembatasan suatu akun, suspensi akun email, ukuran keamanan, member support, peringatan penting.

7. VIRUS W32/Mytob-EX
      Virus yang menyebarkan email massal dan Trojan IRC yang mirip dengam W32-mytob-gh. W32/mytob-ex terus menerus di belakang layar, menyediakan pintu belakang bagi server yang untuk menjangkau komputer lain via IRC channel. Virus ini menyebar dengan sendirinya terutama kepada attachments email address.
8. VIRUS W32/Mytob-AS, Mytob-BE, Mytob-E, dan Mytob-ER
       Keluarga virus ini mempunyai karasteristik yang sama atas apa yang mereka lakukan. Mereka menyebarkan email massal yang bisa dikendalikan melalui Internet Relay Chat (IRC) network. Sebagai tambahan, mereka bisa menyebarkan email melalui bermacam-macam sistem operasi komputer yang lemah seperti LSASS (MS04-011).
9. VIRUS Zafi-D
      Merupakan virus pengirim email massal dan peer-to-peer yang membuat salinan sendiri kepada folder sistem windows dengan nama file nortonupdate. exe. Virus ini dapat membuat sejumlah file di folder sistem windows dengan nama file terdiri dari 8 random karakter-karakter dan ekstensi DLL. w32/zafi-d menyalin sendiri ke folder dengan nama yang berisikan share, upload, atau musik sebagai icq 2005anew! . exe atau winamp 5.7 new! . exe. W32/zafi-d juga akan menampilkan kotak pemberitahu error yang menipu dengan judul ” crc: 04f6Bh” dan teks ” Error in packed file! ” .
10. VIRUS W32/Netsky-D
         Virus ini juga mengirimkan serangan melalui IRC backdoor yang berfungsi juga menginfeksi komputer yang lemah.
11. VIRUS W32/Zafi-B
   
Virus ini menyerang peer-to-peer (P2P) dan email virus akan dicopy dengan sendirinya pada sistem folder windows yang akan diberi nama otomatis secara acak.

Bagaimana cara pencegahannya?

Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer. Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data (database/ Signature-based detection), heuristik, atau peringkat dari program itu sendiri (Quantum). dan juga dengan cara tidak mendownload file yang mencurigakan dari sumber yang tidak diketahui.

Mungkin cukup sekian dari saya ,semoga bermanfaat bagi kita agar laptop kita bias terhindar dari ancaman virus computer.

wasalamualaikum wr wb